Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang Tahun 2022, Zurich Syariah Targetkan Premi Tumbuh 50%

Sepanjang Tahun 2022, Zurich Syariah Targetkan Premi Tumbuh 50% Kredit Foto: Achmad Ghifari Firdaus
WE Finance, Jakarta -

PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) memproyeksi pendapatan premi hingga akhir tahun tumbuh sebesar 50%. Proyeksi tersebut sama dengan realisasi pertumbuhan bisnis pada semester I 2022. 

Tercatat kinerja Zurich Syariah pada paruh pertama 2022 menunjukkan pertumbuhan positif. Laba perusahaan disebut tumbuh 10% dibarengi peningkatan premi atau kontribusi bruto hingga 50%. 

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengaku tidak menyangka perusahaan mampu membukukan pertumbuhan premi signifikan yakni sebesar 50% pada semester I 2022. 

Padahal, perusahaan baru saja mengantongi izin usaha sebagai asuransi umum syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan kemudian resmi menggunakan nama Zurich Syariah pada Juli 2021.

"Dengan pencapain itu, kami optimistis kontribusi bruto atau premi pada akhir tahun berkisar di angka 50%," kata Hilman dalam peluncuran Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah, Selasa (4/10).

Untuk mencapai target tersebut, Zurich Syariah, kata Hilman, akan fokus untuk selalu menghadirkan inovasi baru, meningkatkan layanan kepada pemegang polis, dan memberikan berbagai kemudahan. 

Menurutnya, cara tersebut dapat menyampaikan bahwa asuransi syariah itu memiliki beragam produk. Masyarakat pun semakin banyak yang menikmati dan terlindungi karena inklusi keungan yang sampai hingga daerah.

"Kami ingin perusahaan ini bisa berkontribusi memajukan industri asuransi syariah agar bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara itu, untuk produk asuransi yang masih berkontribusi baik di tahun ini yaitu asuransi perjalanan, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan diri dan properti. Namun Hilman tidak merinci besaran kontribusi dari masing-masing produk tersebut.

Pada kuartal I 2022, premi Zurich syariah tumbuh 60% didorong oleh lini asuransi perjalanan seiring dibukanya kembali perjalanan intenasional. Kebijakan ini turut meningkatkan animo masyarakat untuk melakukan perjalanan. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Zurich Syariah mencatatkan kontribusi bruto gabungan senilai Rp 187,25 miliar pada Juni 2022. Terdiri dari dana perusahaan Rp 92,75 miliar dan dana tabarru Rp 94,50 miliar.

Sementara laba bersih setelah pajak gabungan mencapai Rp 21,34 miliar. Dengan total aset gabungan perusahaan mencapai Rp 1,20 triliun pada Juni 2022. 

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Zurich Luncurkan Asuransi Untuk Petani Kopi

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: