Kredit Foto: Citi Indonesia
Citi Indonesia alokasikan dana hibah sebesar hampir Rp 12 miliar dari Citi Foundation untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan penyaluran dana hibah ini merupakan sebuah investasi yang dipercayai akan menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh wilayah.
"Kami mendukung penuh peningkatan kualitas SDM dan perluasan kesempatan kerja yang inklusif melalui berbagai program kemasyarakatan di seluruh dunia dimana Citi beroperasi, termasuk di Indonesia," kata Batara dalam keterangan resmi, Kamis (29/9).
Menurut Batara, dua hal ini menjadi fokus utama Citi dalam menjalankan program Citi Peduli dan Berkarya (CitiPeka) di tahun 2022 hingga 2023 mendatang.
"Kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan generasi muda yang mana ini selaras dengan inisiatif global kami yaitu Pathways to Progress serta pemberdayaan perempuan pemilik usaha mikro," lanjutnya.
Disampaikan Batara, program yang akan dilaksanakan oleh Citi melalui mitra pelaksana ini dirancang untuk kaum muda serta perempuan pemilik usaha mikro agar dapat meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri.
Tak hanya itu, program ini juga dapat meningkatkan keterampilan wirausaha mereka serta mendapatkan kesempatan kerja. Pihaknya berharap program ini memberi dampak positif bagi kehidupan dan komunitas mereka di tengah ekonomi yang dinamis.
Dalam pelaksanaannya, Citi Indonesia menggandeng empat organisasi mitra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terdiri dari UNESCO, Prestasi Junior Indonesia, Mercy Corps Indonesia, dan yang terbaru adalah Plan International Indonesia.
Citi Indonesia juga menghibahkan dana senilai US$ 795.000 dolar atau hampir Rp 12 miliar kepada empat mitra LSM tersebut untuk untuk mendukung realisasi program CitiPeka.
Penyaluran dana hibah untuk program kerja tahun 2022-2023 akan dialokasikan ke empat organisasi mitra untuk mendukung pelaksanaan program bersama UNESCO: Creative Youth at Indonesia’s Heritage Sites.
Kemudian program bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI): Youth Business Learning Aspiration Project (YOU-BLAST). Lalu program bersama Mercy Corps Indonesia: SEED 4 Women – WomenSmall Businesses Economic Empowerment through Digital Financial Inclusion Initiative
Selanjutnya, program bersama Plan International Indonesia: Ready to Work - Improving Youth Economic Resilience through Digitalization of Learning in Local Communities Project.
Keempat program tersebut merupakan program CitiPeka yang didanai oleh Citi Foundation. CitiPeka merupakan manifestasi komitmen Citi Indonesia terhadap peningkatan nilai keberagaman dan inklusi di Indonesia, termasuk mendukung kesetaraan gender baik di lingkungan kerja maupun masyarakat serta pemberdayaan generasi muda.
CitiPeka menjadi payung untuk semua kegiatan berbasis komunitas di Citi Indonesia. Terhitung sejak tahun 2001, program Citipeka telah menyalurkan dana hibah lebih dari US$ 15 juta atau setara Rp 220 miliar yang menyasar 57 LSM dan menjangkau lebih dari 6 juta orang sebagai penerima manfaat.
Dana hibah tersebut diperuntukan untuk mendukung 40 program kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pilar literasi dan inklusi keuangan, pemberdayaan kaum muda, dan kesetaraan gender.
Baca Juga: Begini Cara Bank Raya Bersaing di Era Bank Digital
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
