Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Makin Pulih, Penyaluran Kredit BTPN Naik Hingga 10%

Ekonomi Makin Pulih, Penyaluran Kredit BTPN Naik Hingga 10% Kredit Foto: Bank BTPN
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 149,26 triliun atau tumbuh 10% pada paruh pertama 2022. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. 

Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengatakan, pencapaian ini juga didukung oleh rasio NPL Gross yang tercatat di angka 1,35% per akhir Juni 2022, atau turun 1,46% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu (yoy).

"Hal itu tak lepas dari prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik yang diterapkan dalam setiap rencana dan keputusan bisnis perusahaan," ujar Henoch dalam konferensi pers hasil RUPSLB dan Public Expose, Kamis (29/9).

Bank BTPN, kata Henoch, senantiasa menjaga kualitas kredit. Salah satunya dengan mengembangkan layanan perbankan digital. Perusahan terus meningkatkan keandalan Jenius dengan beragam fiturnya. Sehingga jumlah pengguna Jenius tumbuh 19% yoy menjadi hampir 4 juta pada semester I 2022.

Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola Jenius mencapai Rp 17,3 triliun pada tengah tahun. Nilai tersebut naik 12% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Untuk Flexi cash atau total disbursement credit mencapai Rp 602 miliar, atau naik 148% yoy dari Rp 243 miliar," katanya.

Bank BTPN juga terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya mencapai Rp 6,16 triliun, atau naik 67% pada Juni 2022. 

Sementara untuk laba bersih setelah pajak konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 2% menjadi Rp 1,67 triliun. Walau tumbuh tipis, bank bersandi saham BTPN yakin pertumbuhan kinerja akan terus berlanjut. 

“Kinerja ini merupakan bukti optimisme kami bahwa pemulihan ekonomi nasional akan terus bergulir, seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Bank Mandiri Kaji Pembentukan Bank Digital

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: