Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Strategi BCA Insurance Perkuat Perlindungan Data Nasabah

Ini Strategi BCA Insurance Perkuat Perlindungan Data Nasabah Kredit Foto: PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance)
WE Finance, Jakarta -

Berbagai strategi dipersiapkan industri jasa keuangan untuk melindungi keamanan data pribadi dan transaksi nasabah. Begitu juga yang dilakukan oleh PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance). 

BCA Insurance menerapkan sistem keamanan dua lapis yaitu keamanan terhadap pihak eksternal dan internal. Misalnya untuk keamanan terhadap pihak internal, perusahaan menggunakan infrastruktur yang andal baik dari sisi hardware maupun software. 

"BCA Insurance juga secara konsisten meminta pihak yang berkompeten dan bersertifikasi untuk melakukan uji peretasan terhadap setiap layanan digital sebelum membuka akses bagi umum," kata Infrastructure And Services BCA Insurance Andry Jusrin, Kamis (29/9). 

Sementara keamanan terhadap pihak internal, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini tidak memberikan akses ke semua pegawai untuk semua data para tertanggung. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan data nasabah asuransi. 

"Akses diberikan kepada pegawai tertentu sesuai dengan lingkup kerjanya. BCA Insurance akan memberikan sanksi bagi pegawai yang menyalahgunakan akses yang diberikan," jelasnya. 

Selain memperkuat sistem keamanan, BCA Insurance juga baru meluncurkan Asuransi Siber Pribadi (Personal Cyber Insurance) pada awal September 2022. Produk asuransi ini memberi perlindungan terhadap serangan siber, termasuk kerugian dan pengeluaran finansial akibat serangan siber. 

Serangan siber yang dimaksud mencakup transaksi pembayaran via internet, belanja daring, serta biaya administrasi akibat pencurian identitas online. Asuransi ini menyasar pengguna kartu kredit, platform belanja online, nasabah bank, pengguna e-wallet, situs atau aplikasi keuangan lainnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pengembangan Strategi dan Bisnis BCA Insurance Yudhi Ferraro menyebut animo masyarakat sangat baik dengan peluncuran produk asuransi tersebut.

"Karena produk ini ditargetkan untuk dipasarkan secara digital, target untuk digital bisnis kami pada tahun depan adalah sekitar Rp 15 miliar," terangnya. 

Baca Juga: Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai di Jaringan ATM BCA

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait